Kamis, 29 Desember 2011

pembelajaran motorik


PENTINGNYA PERKEMBANGAN MOTORIK BAGI ANAK



Sebelum kita membahas kegiatan pembelajaran motorik, yang harus kita ketahui terlebih dahulu adalah Bagaimanakah Karakter Anak Usia Dini ? Karakter Anak Usia Dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan yang sangat pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya (Solehuddin, 1997). Aspek perkembangan Kognitif, Afektif dan Psikomotor anak terus berkembang saling terkait, mendukung dan terpadu. Selain itu, setiap anak memiliki perkembangan dengan kecepatan yang berbeda, rentang konsentrasi yang pendek dan taraf pemahamannya masih pada hal-hal yang konkret bukan abstrak.
Perkembangan motorik berarti perkembangan pengendalian gerakan jasmani melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf dan otot yang terkoordinasi (Hurlock, 1978). Tanpa adanya perkembangan motorik, maka anak akan tetap tidak berdaya bagaikan bayi yang baru saja lahir. Perkembangan motorik dapat berjalan dengan baik, jikalau anak diberikan kesempatan untuk melatih ketrampilannya menggunakan tubuhnya sendiri. Berjalan, berlari, melompat, memegang, meraba, berbicara dan lainnya.
Menurut Elizabeth B. Hurlock perkembangan motorik yang baik akan memberikan sumbangan yang besar pada :
·         Kesehatan yang Baik
Perkembangan motorik yang baik akan meningkatkan kesehatan jiwa anak. Ia akan semangat dalam melakukan aktivitasnya.
·         Katarsis Emosional
Latihan-latihan bagi tubuhnya (misalnya ; berlari, melompat dan bersorak) merupakan sarana anak dalam melepaskan tenaga yang tertahan dan membebaskan tubuh dari ketegangan, kegelisahan dan keputusasaan. Kemudian mereka dapat mengendurkan diri, baik secara fisik dan psikologis.
·         Kemandirian
Semakin banyak hal yang bisa dilakukan sendiri oleh anak, maka ia semakin besar kebahagiaan dan rasa percaya atas dirinya. Kebergantungan terhadap orang lain akan menimbulkan kekecewaan dan ketidakmampuan diri.
·         Hiburan Diri
Pengendalian motorik memungkinkan anak berkecimpung dalam kegiatan yang akan menimbulkan kesenangan bagi dirinya.
·         Sosialisasi
Percaya diri yang karena yang dimiliki anak membuatnya mampu berteman dan adanya kesempatan untuk mempelajari ketrampilan sosial. Keunggulan perkembangan motorik memungkinkan anak memainkan peran kepemimpinan.
·         Konsep Diri
Pengendalian motorik yang menimbulkan rasa aman secara fisik, yang akan menimbulkan rasa aman secara fisik, yang akan melahirkan rasa aman secara psikologis. Rasa aman psikologis pada gilirannya menimbukan rasa percaya diri yang umumnya mempengaruhi perilaku.

SUMBER:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar